Miris! Siswi SMP Gantung Diri Tulis Wasiat, Minta Tidak Diaben tapi Dikubur Agar Bisa Ditengok

Miris! Siswi SMP Gantung Diri Tulis Wasiat, Minta Tidak Diaben tapi Dikubur Agar Bisa Ditengok

DENPASAR,radarbali.id – Salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar berduka. Sebab, siswi berinisial SAER, 14, meninggal dengan cara Gantung diri di rumahnya, kawasan Jalan Dauh Puri, Denpasar Barat, Selasa (1/2). Motifnya belum diketahui, namun ada selembar kertas berisikan tulisan pesan kepada orang tua.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh sang ibunda,  sekitar pukul 19.45. Betapa terkejutnya ketika masuk ke kamar samg anak. Ternyata anaknya diketahui dalam kondisi tergantung masih memakai seragam sekolah.

Sang ibu berteriak histeris saat melihat anaknya. Lalu bergegas memutuskan tali dan menurunkan sang anak dan dibandingkan ke tempat tidur. Bersama tetangga, langsung di larikan ke RSAD di Jalan Sudirman, agar mendapat pertolongan.

Nahas, dokter jaga IGD di RS tersebut menyatakan SAER sudah meninggal dunia. Dikatakan, sang anak sebelum gantung diri menuliskan wasiat. “Kalau tidak salah, bunyinya meminta maaf kepada ibu, pun meminta agar ibunya jangan marah-marah. Selain itu diminta agar jasadnya jangan di bakar (diaben), melainkan di kubur agar bisa ditengok kuburannya,” papar sumber.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadana membenarkan kabar duka ini. Senada dikatakan bahwa menurut informasi yang didapatnya, sang anak sempat menulis surat sebelum kejadian. “Motifnya diduga karena tidak diizinkan ikut kegiatan di sekolahnya. Terkait ini kami masih dalakukan pendalaman,” pungkasnya. (dre/rid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *