Bikin Nangis! Ini Surat Wasiat untuk Sang Ibu Sebelum Siswi SMP ini Gantung Diri

Bikin Nangis! Ini Surat Wasiat untuk Sang Ibu Sebelum Siswi SMP ini Gantung Diri

DENPASAR,radarbali.id – Sepeninggal siswi SMP yang memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, masih ada misteri yang bikin pilu. Hati siapa yang tak akan berduka saat putri (anak), teman, saudara yang dikenal periang ternyata menyimpan kesedihan yang mendalam hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri (meninggal dengan cara tragis: gantung diri). Gadis berusia 14 tahun berinisial SAER meninggal dengan menyisakan pilu, telah menuliskan pesan dalam selembar kertas untuk sang ibunda.

“Kami telah memintai keterangan ibunya dan juga beberapa saksi lain. Memang memalukan, orang tua anak tak menyangkan bahwa SAER, 14 mengakhiri hidupnya seperti ini,” papar sumber petugas menari menunjukan selembar kertas yang ditemukan di dalam kamar, saat  melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pesan rahasia berupa surat wasiat ini baru ditemukan setelah kematiannya, yang tersurat bahwa bocah ini (almarhumah) tidak mau ibunya marah-marah. Ada yang menduga, gadis belia itu stres lantaran sering dimarahi orang tuanya, terutama sang mama.

Berikut guratan pesan dalam bentuk tulisan di selembar kertas itu: “Kalau mama nemuin surat ini, kakak minta maaf kalau selalu buat marah. Kaka ngak mau bikin mama marah. Kakak mau kalau kakak mati, tolong jangan di bakar. Dikubur saja biar teman-teman kakak bisa datang jenguk”.

“Saya olah orang lain, sedih bangatembaca pesan anak ini (korban), sangat sedih dan memilukan,” tutur petugas kepolisian.

Terkait dengan hal tersebut, terlihat kabar bahwa keluarga menerima secara iklan sehingga tidak melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Terkait dengan hal tersebut, Kepala Seksi Hubunhan Masyarakay (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukad enggan berkomentar banyak. “Ya, coba saya cari tahu dulu terkait perkembangan masalah ini. Apakah keluarga iklan, saya cek dulu ya,” pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar berduka. Sebab, siswi berinisial SAER, 14, meninggal dengan cara Gantung diri di Rumahnya, kawasan Jalan Dauh Puri, Denpasar Barat, Selasa (1/2). Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh sang ibunda,  sekitar pukul 19.45. Betapa terkejutnya ketika masuk ke kamar samg anak. Ternyata anaknya diketahui dalam kondisi tergantung masih memakai seragam sekolah.

Sang ibu berteriak histeris saat melihat anaknya. Lalu bergegas memutuskan tali dan menurunkan sang anak dan dibandingkan ke tempat tidur. Bersama tetangga, langsung di larikan ke RSAD di Jalan Sudirman, agar mendapat pertolongan. Dokter jaga IGD di RS tersebut menyatakan SAER sudah meninggal dunia. Dikatan. ang anak sebelum gantung diri menuliskan wasiat. (dre/rid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *