Gereja di Kota Tua Yerusalem Jadi Sasaran Vandalisme

foto
TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Israel mengungkap seorang turis asal Amerika ditangkap karena dicurigai melakukan vandalisme dengan merusak patung di sebuah gereja yang ada di Kota Tua Yerusalem.
Kepolisian mengatakan mereka dikabari terjadi vandalisme di gereja yang berlokasi di Jalan Via Dolorosa, Kota Tua, Yerusalem. Kabar yang beredar di Media Sosial menyebut patung yang di rusakan itu milik Scourged Savio.
Sebuah video yang disebar di media sosial memperlihatkan seorang penjaga keamanan bergulat dengan tersangka, lalu menjepitnya ke lantai gereja sampai polisi tiba. Patung yang dirusaknya terlihat tergeletak miring.
Tersangka, 40 tahun-an, dibawa untuk diinterogasi. Polisi mengatakan mereka sedang memeriksa apakah tersangka memiliki masalah kesehatan mental.
Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?
“Kami menangani dengan serius kerusakan yang terjadi di institusi dan situs keagamaan.Polisi akan terus menindak lanjuti aksi kekerasan dan perusakan di tempat suci semua agama,” demikian pernyataan Kepolisian Israel.
Sebuah sumber menyebut tersangka vandalisme sebagai seorang pemeluk Yahudi yang religius dari Amerika. Insiden itu pun dianggap sebagai kejahatan rasial yang bergabung dengan serangkaian serangan yang semuanya ditujukan pada masyarakat Kristen di Israel yang terjadi pada sebulan terakhir.
Ini adalah insiden kekerasan kelima terhadap gereja dalam beberapa pekan terakhir, yang terjadi setelah sekelompok orang Yahudi yang religius menyerang turis di Christian Quarter pekan lalu. Insiden lainnya di antaranya vandalisme di pemakaman Kristen, dinding biara yang dicoreti dan vandalisme di Maronite Center di kota utara Ma’alot, katanya.
Sebelumnya pada bulan lalu ada dua remaja Yahudi Israel ditangkap atas dugaan vandalisme di pemakaman Kristen di Yerusalem yang mengakibatkan kerusakan sekitar 30 kuburan di situs Gunung Zion.
Fatima Asni Soares | Times of Israel
Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini