Honor Pantarlih Sejuta, Pendaftar Membeludak

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pendaftaran calon panitia pendaftar pemilih (pantarlih) untuk Pemilu 2024 di Kota Madiun telah berakhir. Animo warga untuk terlibat langsung menjadi bagian dari penyelenggara pesta demokrasi ini lumayan tinggi.

‘’Sejak dibuka 26 Januari hingga 31 januari, total ada 847 pendaftar. Jumlah tersebut membeludak kalau dibandingkan kebutuhan,’’ kata Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Rokhani Hidayat kemarin (2/2).

Menurut dia, pihaknya butuh sekitar 600 orang pantarlih. Jumlah itu disesuaikan total tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Madiun. Hingga kemarin, berkas administrasi para pendaftar tengah diseleksi. ‘’Besok (hari ini, Red), kami umumkan hasil seleksi administrasinya,’’ ujarnya.

Rokhani menyebutkan, ratusan pendaftar tersebut bakal tereduksi. Sebab, ada sebagian pendaftar yang belum memenuhi sejumlah persyaratan. ‘’Berdasarkan evaluasi ditemukan sejumlah persyaratan yang belum lengkap,’’ bebernya.

Dia menambahkan, calon pantarlih yang lolos seleksi bakal dilantik pada 6 Februari. Masa kerjanya hingga 15 Maret mendatang. Mereka bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di 600 TPS se-Kota Madiun. Honornya, Rp 1 juta per orang. ‘’Nominal itu naik jika dibandingkan Pemilu 2019 lalu, di kisaran Rp 500 ribu,’’ pungkasnya. (ggi/sat)