Kasus Campak di Kaltim Terus Meningkat, Dinkes: Kita Terus Waspada

Kasus Campak di Kaltim Terus Meningkat, Dinkes: Kita Terus Waspada
kaltim.jpnn.com, SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mencatat terjadinya peningkatan kasus campak di wilayah ini.
Hal ini seiring ditemukannya 95 kasus suspek campak di wilayah Kaltim.
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin menyebutkan selama tiga bulan terakhir kasus campak terjadi di sejumlah wilayah dari 19 menjadi 95 kasus suspek.
Padahal, lanjut Jaya, pelaksanaan vaksinasi campak di sejumlah wilayah sudah terlaksana dengan baik, khususnya bagi para balita.
“Cakupan vaksinasi campak di Kaltim sudah di atas 80 persen,” ungkapnya.
Jaya mengatakan 95 suspek tersebut, terbanyak ditemukan di Samarinda (40 kasus), Ktai Timur (20 kasus), Kutai Kartanegara (16 kasus), Paser (8 kasus), Balikpapan (6 kasus), dan Berau (2 kasus).
Kemudian masing-masing ditemukan 1 kasus suspek, yakni di Penajam Paser Utara, Bontang, dan Mahakam Ulu.
“Kita terus waspada termasuk mengirim sampel ke Jakarta,” tegas Jaya.
Dia mengungkapkan anak-anak yang diduga campak ini status riwayat vaksinasinya kurang.
Hal tersebut yang membuat mereka mudah terinfeksi penyakit ini.
Karena itu, Jaya mendorong posyandu-posyandu kembali aktif melakukan vaksinasi.
Para orang tua juga bisa segera memberikan vaksinasi secara lengkap, mulai dari imunisasi dasar sejak balita agar ke depan kesehatan anak-anak mereka dapat terjaga dengan baik dan terhindar dari campak. (antara/jpnn)