Kritik Israel, Muslimah Anggota Kongres AS Dicopot dari Komite Luar Negeri

Kritik Israel, Muslimah Anggota Kongres AS Dicopot dari Komite Luar Negeri

Anggota parlemen Amerika Serikat Ilham Omar dicopot dari tugasnya di Komite Urusan Luar Negeri Kongres AS. Pencopotan yang diinisiasi Partai Republik dikarenakan kritik Omar terhadap Israel di masa lalu.

Omar merupakan satu dari dua pemeluk Muslim yang berada di Kongres AS. Pencopotan Omar direspons keras Gedung Putih.

Dibebastugasaknya Omar dilakukan lewat voting yang berujung 218 mendukung dan 211 menolak pencopotan.

Anggota parlemen dari Partai Republik menyebut, Omar pantas dibebastugaskan karena komentarnya yang anti-semit dan anti-Israel.

Atas pencopotannya tersebut Omar menuding Partai Republik memang sengaja menargetkannya karena identitasnya sebagai Muslim dan pengungsi Somalia.

“Ada gagasan bahwa Anda akan menjadi tersangka jika Anda seorang imigran atau berasal dari bagian dunia tertentu karena warna kulit tertentu atau seorang Muslim,” kata Omar seperti dikutip dari Al-Jazeera.

“Bukan kebetulan bahwa anggota Partai Republik pernah pernah menuduh Presiden kulit hitam pertama, Barack Obama, secara rahasia sudah menjadi Mulsim,” sambung dia.

Pencopotan membuat Gedung Putih bereaksi keras. Pemerintahan yang dikuasai Partai Demokrat tersebut menyebut tindakan itu sebagai bermotif politis dan melukai rakyat AS.

“Anggota kongres Omar sangat dihargai oleh anggota kongres lainnya,” kata jubir Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Kritik dilontarkan Omar terjadi pada 2019 lalu. Ia menuduh donasi politik dari kelompok lobi pro-Israel membuat parlemen dan pemerintahan AS dikuasai kelompok pro negara Yahudi tersebut.

Tuduhan Omar disampaikan berdasarkan temuan sejumlah laporan yang menyebut, kelompok lobi pro-Israel menghabiskan jutaan USD untuk membantu mengalahkan calon legislatif yang mendukung HAM Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *