Nenek Darmi Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Fakta Miris Terungkap, Duh Gusti

Nenek Darmi Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Fakta Miris Terungkap, Duh Gusti

bali.jpnn.com, DENPASAR – Warga Jalan Tukad Badung XI, Renon, Denpasar, Bali, Kamis (2/2) siang heboh.

Seorang nenek bernama Nyoman Darmi Kumalasari Berata, 79, ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 13.28 WITA.

Korban ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan.

Perempuan sepuh itu ditemukan dalam keadaan telungkup tanpa mengenakan busana.

“Diduga korban sudah meninggal lama, mengingat jenazahnya sudah mengering,”  ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi kepada awak media.

Menurutnya, kematian korban baru terungkap ketika anak korban bernama Danny Darmawan Mulya, 49, tidak bisa menghubungi korban sejak Oktober 2022 silam.

Danny yang tinggal menetap di Australia sejak 2000, dan kerap bolak-balik untuk menengok ibunya yang tinggal sendiri di TKP ini pun kebingungan.

Pria yang terakhir kali menengok ibunya pada 2019 tersebut kemudian memutuskan terbang ke Bali untuk menemui ibu kandungnya.

Setiba di Bandara Ngurah Rai, Rabu (1/2) kemarin pukul 23.00 WITA, Danny Darmawan tidak langsung pulang, melainkan menginap di hotel.

Danny Darmawan baru pulang ke rumah, Kamis (2/2) siang pukul 13.28 WITA.

Namun, setiba di rumah, Danny Darmawan mendapati semua pintu rumah termasuk pintu gerbang terkunci dari dalam, dan lampu sudah mati semua.

Ia kemudian masuk ke halaman rumah dengan cara meloncat pagar depan.

Danny lalu memanggil tukang kunci dan meminta membuka pintu dari akses samping lantaran semua terkunci dari dalam.

“Begitu bisa masuk ke dalam rumah lalu masuk ke dalam kamar, saksi melihat korban di lantai kamar tidur dalam keadaan meninggal dan sudah mengering tertutup selimut,” kata AKP Ketut Sukadi.

Seorang saksi bernama Benny mengaku sering diminta bantuan oleh korban untuk belanja maupun kebutuhan lainnya.

Namun, sejak awal 2021, dirinya tidak pernah lagi dihubungi oleh korban.

7 November 2022, saksi diminta untuk mengecek ke rumah korban.

Namun, karena pintu pagar terkunci, ia hanya bisa memfoto dari luar pagar.

4 Januari 2023, ia kembali dihubungi oleh anak korban untuk mengecek, dan saat itu ia hanya bisa mengirim video dari luar pagar.

“Penyebab kematian korban tidak bisa disimpulkan mengingat jenazahnya sudah mengering.

Tidak ada barang di dalam rumah yang hilang.

Pintu dan jendela rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam,” paparnya.

Menurutnya, kasus kematian korban masih dalam penyelidikan kepolisian. (lia/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *