Orang Tua Siswa SMA yang Dikeroyok Tak Ingin Damai, Agar Ada Efek Jera ke Pelaku

Orang Tua Siswa SMA yang Dikeroyok Tak Ingin Damai, Agar Ada Efek Jera ke Pelaku

KOTAMOBAGU – Orang tua siswa SMA di Kota Kotamobagu yang jadi korban pengeroyokan belasan orang siswa lainnya di halaman sekolah, mengaku jika tak ada kata damai dalam penyelesaian kasus yang masuk kategori penganiayaan tersebut.

Marce Ang, ibu korban, mengaku jika dirinya tak ingin kasus ini selesai lewat cara damai, agar ada efek jera ke para pelaku. Apalagi, disebutkan, anak mereka mengalami luka yang sempat membuat anaknya pingsan dan terjatuh tiba-tiba usai kejadian itu.

“Sampai di mana pun saya tidak akan damai. Mau kasih uang miliar pun saya tak mau. Ini soal keselamatan anak saya. Selain itu, ini agar ada efek jera untuk para pelaku,” kata Marce.

Dikatakan Marce, dirinya tak mau ada kata damai karena tak ingin ada kejadian ataupun korban lain yang timbul, karena sudah ada contoh jika tidak ada hukuman yang diberikan untuk para penganiaya.

“Sudah banyak contoh, jika dibiarkan maka akan timbul kasus kekerasan lain karena itu tadi, tidak diberikan hukuman. Saya tak ingin menyesal, karena anak saya luka,” ujarnya.

Marce sendiri telah melaporkan kasus penganiayaan terhadap anaknya di Polres Kotamobagu dengan nomor laporan LP/B-47/II/2023/SPKT/POLRES KOTAMOBAGU/POLDA SULAWESI UTARA, pada Rabu (1/2).

“Saya sudah memaafkan mereka secara manusia, tapi secara hukum saya ingin mereka dihukum agar ada efek jera,” kata Marce kembali.

Sementara, Kasat Reksrim Polres Kotamobagu, Iptu Ahmad Anugrah membenarkan adanya laporan atas kejadian pengeroyokan siswa SMA. Menurutnya, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan.

“Selesai kejadian malam sudah sambangi korban di rumah sakit dan sudah koordinasi dengan pihak sekolah,” kata Ahmad.

Menurut Ahmad, saat ini para pelaku tengah dilakukan pemeriksaan dan pengambilan informasi terhadap saksi-saksi.

“Saat ini sedang diambil keterangan pada siswa-siswa yang ada dalam video,” ujarnya kembali.

febry kodongan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *