Penampakan Mobil AKBP Purn Eko di Kasus Hasya: Pelat RFS, Strobo, dan Ganti Cat

Hari ini Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Athalla, yang melibatkan pengendara mobil Mitsubishi Pajero, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.

Rekonstruksi digelar Kamis (2/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Sepeda motor Kawasaki Bajaj Pulsar milik Hasya dan Pajero Sport milik Eko ikut dihadirkan dalam rekonstruksi ulang ini.

Pantauan kumparan di lokasi, Pajero tersebut bernomor polisi B 2447 RFS.

Pelat nomor RFS ini tentu saja menarik perhatian mengingat RFS sering menjadi sorotan. Saking banyaknya keluhan pada mobil berpelat RFS dkk, Korlantas Polri menghentikan penerbitan pelat rahasia ini sejak Oktober 2022 dan diharapkan pada Oktober 2023, pelat RFS dan konco-konconya sudah tidak terlihat lagi.

Selain pelat RFS, yang menarik lagi dari mobil Eko — eks Kapolsek Cilincing — adalah strobo yang terpasang.

Masih ada hal yang mencolok dari mobil SUV itu. Pada saat kecelakaan yang menewaskan Hasya pada 6 Oktober 2022, mobil yang dikendarai Eko ini bercat warna hitam. Namun, hari ini mobil itu sudah berganti cat menjadi putih.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membeberkan alasannya. Ia mengatakan, cat mobil itu sengaja diganti Eko saat ia mengetahui bahwa kasus kecelakaan ini sudah dihentikan atau SP3.

“Itu karena kemarin sudah SP3, kendaraan ini dikembalikan. Nanti motor juga akan kita kembalikan,” terangnya kepada wartawan di lokasi reka ulang di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel, Kamis (2/2).

Surat SP3 itu diteken 16 Januari 2023, tapi pihak keluarga Hasya baru mendapat salinannya akhir Januari. Dalam surat SP3 itu, Hasya yang sudah meninggal dunia ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan. Karena tersangka sudah meninggal, maka kasus dihentikan (SP3).

Terlepas dari warna cat yang berbeda, Latif memastikan mobil yang dipakai untuk rekonstruksi hari ini merupakan mobil yang sama yang dipakai Eko saat terlibat kecelakaan dengan Hasya.