Penumpang yang Melompat ke Danau Toba Meninggal Dunia, Begini Penjelasan AKBP Ronald Sipayung

sumut.jpnn.com, DANAU TOBA – Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menjelaskan bahwa korban wanita bernama Roseli Br Situmeang (39) yang melompat dari kapal KMP Ihan Batak di Danau Toba meninggal dunia.

Kekinian, korban yang melompat dari kapal KMP Ihan Batak itu dinyatakan meninggal dunia.

“Berdasarkan pemeriksaan dokter di RSUD Parapat, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata AKBP Ronald saat dikonfirmasi Jumat (3/2).

Dia menjelaskan korban bernama Roseli Br Situmeang (39), warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, dilaporkan melompat dari KMP Ihan Batak saat penyeberangan dari Pelabuhan Ajibata menuju Ambarita.

Setelah mendapat informasi tersebut, pihak kapal kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan kapal kayu dan berhasil menemukan korban.

“Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Parapat, Kabupaten Simalungun, setelah diperiksa dokter menyatakan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia,” ungkapnya.

AKBP Ronald FC Sipayung menjelaskan dari keterangan keluarga korban bahwa yang bersangkutan mengalami tekanan mental dan pernah mencoba mengakhiri hidup, akan tetapi gagal.

Atas dasar tersebut, pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak keberatan dan agar tidak dilakukan autopsi.

“Dugaan sementara bahwa korban melompat dari kapal karena bunuh diri,” bebernya.

Sebelumnya, Video seorang penumpang kapal penyebarangan di Danau Toba, Ihan Batak loncat ke danau viral di media sosial Instagram, Kamis (2/2).

Dalam video yang direkam melalui ponsel itu terlihat seorang penumpang yang diketahui wanita ditemukan berada di danau.

Perekam dalam video tersebut terlihat meminta petugas kapal yang ditumpanginya untuk segera menolong korban.

“Masih hidup dia, iya masih hidup,” ucap wanita perekam video dilihat dari akun Instagram @warkopjurnalis, Jumat (3/2).

Tidak lama kemudian, dua petugas kapal dengan membawa pelampung melompat ke danau dan menyelamatkan korban.(mar8/jpnn)