Temukan saham dengan hasil dividen tinggi.

Saham dalam daftar ini memiliki hasil dividen lebih besar dari atau sama dengan 1,25%.

Daftar saham ini memiliki kinerja 20.07% selama setahun terakhir. Sebagai perbandingan, Jakarta SE Liquidity 45 Index adalah sebesar -0.31% selama periode yang sama. Beta daftar ini, yang merupakan ukuran volatilitas, adalah Cukup Tinggi sebesar 1.23. Daftar Beta dihitung menggunakan beta rata-rata dari sekuritas yang diberi bobot sama dalam daftar ini. Daftar ini mencakup 50.00% dari Energi saham, 20.00% dari Siklis Konsumen saham, 10.00% dari Layanan Kesehatan saham, 10.00% dari Teknologi saham, 10.00% dari Industri saham.

Performa daftar dihitung menggunakan metodologi bobot yang sama. Daftar ini dibuat dengan memindai web dan menggunakan algoritma kami untuk memunculkan sekuritas yang berpotensi relevan dengan topik. Daftar ini dimaksudkan untuk pendidikan dan mencakup sekuritas yang mungkin cocok untuk daftar pantauan. Daftar ini tidak dimaksudkan untuk tujuan investasi atau perdagangan. Microsoft tidak menyarankan penggunaan data dan informasi yang diberikan sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi apa pun.

PT Organon Pharma Indonesia Tbk

SCPI. PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk merupakan perusahaan farmasi yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini memiliki dua unit bisnis: perawatan primer dan khusus. Produk-produk perawatan primernya meliputi produk perawatan kulit, antibiotik, obat alergi, dan obat jantung. Produk-produk perawatan khususnya meliputi produk hepatologi dan onkologi serta obat ketergantungan opium. Perusahaan ini memiliki pabrik manufaktur di Pandaan, Indonesia.

perkiraan dividen hasil perusahaan ini 155.17, yang membuatnya menjadi saham peringkat ke-1st dalam daftar ini.

Organon Pharma Indonesia Tbk PT. 0.00 selama sebulan terakhir dan 0.00 selama setahun terakhir, lebih rendah dari Jakarta SE Liquidity 45 Index sebesar -0.27 selama sebulan terakhir dan 0.31 selama setahun terakhir.

PT Baramulti Suksessarana Tbk

BSSR. PT Baramulti Suksessarana Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak dalam industri pertambangan batu bara. Perusahaan mengoperasikan bisnis pertambangan batu bara di Kalimantan Timur, Samarinda dengan hak pertambangan pengoperasian produksi dari tanggal 13 April 2010 hingga 11 April 2018 untuk wilayah kepentingan di kabupaten Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur. Anak perusahaannya adalah PT Antang Gunung Meratus yang bergerak dalam pertambangan batu bara di Banjar, Tapin, dan Hulu Sungai Selatan.

perkiraan dividen hasil perusahaan ini 28.34, yang membuatnya menjadi saham peringkat ke-2nd dalam daftar ini.

Baramulti Suksessarana Tbk PT. -7.46 selama sebulan terakhir dan 22.53 selama setahun terakhir, lebih rendah dari Jakarta SE Liquidity 45 Index sebesar -7.73 selama sebulan terakhir dan 22.84 selama setahun terakhir.

PT Mitrabara Adiperdana Tbk

MBAP. PT Mitrabara Adiperdana Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam bisnis pertambangan batu bara. Tambang batu baranya berada di Kalimantan Utara, Indonesia. Anak perusahaannya, PT Baradinamika Mudasukses, juga bergerak dalam bisnis yang sama.

perkiraan dividen hasil perusahaan ini 22.75, yang membuatnya menjadi saham peringkat ke-3rd dalam daftar ini.

Mitrabara Adiperdana Tbk PT. -10.77 selama sebulan terakhir dan 88.21 selama setahun terakhir, lebih rendah dari Jakarta SE Liquidity 45 Index sebesar -11.05 selama sebulan terakhir dan 88.52 selama setahun terakhir.

PT Golden Energy Mines Tbk

GEMS. PT Golden Energy Mines Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam pertambangan dan perdagangan batu bara. Perusahaan memproduksi batu bara panas dari lokasi pertambangannya yang terletak di Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, Indonesia. Selain untuk konsumsi domestik, batu baranya juga diekspor ke negara lain, seperti Tiongkok, India, Thailand, Malaysia, dan Pakistan. Anak perusahaannya termasuk PT Roundhill Capital Indonesia, PT Kuansing Inti Makmur, PT Trisula Kencana Sakti, PT Bumi Anugerah Semesta, dan GEMS Trading Resources Pte Ltd.

perkiraan dividen hasil perusahaan ini 20.61, yang membuatnya menjadi saham peringkat ke-4th dalam daftar ini.

Golden Energy Mines Tbk PT. -6.38 selama sebulan terakhir dan -2.94 selama setahun terakhir, lebih rendah dari Jakarta SE Liquidity 45 Index sebesar -6.66 selama sebulan terakhir dan -2.63 selama setahun terakhir.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITMG. PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam bisnis penambangan batu bara. Melalui anak perusahaannya, seperti PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, PT Kitadin, dan PT Jorong Barutama Greston, perusahaan mengoperasikan sejumlah konsesi tambang batu bara di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, Indonesia. PT Indominco Mandiri juga mengoperasikan terminal batu bara, yang digunakan untuk mengumpulkan stok, pencampuran, dan pengangkutan kapal, serta sebuah pembangkit listrik, yang memasok listrik ke pelabuhan dan pabrik pemrosesan batu baranya; terminal batu bara dan pembangkit listriknya terletak di Bontang, Indonesia. Anak perusahaan lainnya adalah PT ITM Indonesia, yang bergerak dalam perdagangan batu bara, dan PT Tambang Raya Usaha Tama, yang bergerak dalam penyediaan layanan pertambangan.

perkiraan dividen hasil perusahaan ini 20.19, yang membuatnya menjadi saham peringkat ke-5th dalam daftar ini.

Indo Tambangraya Megah Tbk PT. -12.23 selama sebulan terakhir dan 63.80 selama setahun terakhir, lebih rendah dari Jakarta SE Liquidity 45 Index sebesar -12.50 selama sebulan terakhir dan 64.11 selama setahun terakhir.