Top 3 Dunia: Jokowi Kirim Jenderal ke Myanmar, Iron Dome untuk Ukraina

foto
TEMPO.CO, JAKARTA–Berita Top 3 Dunia pada Kamis 2 Februari 2023 diawali oleh kabar Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencana untuk mengirim seorang jenderal untuk berbicara dengan para pemimpin junta Myanmar.
Sementara di urutan kedua, presiden Volodymyr Zelensky mengakui situasi di garis depan di timur Ukraina menjadi lebih sulit setelah pasukan Rusia meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir.
Adapun di urutan ketiga, Israel sedang mempertimbangkan untuk mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina, termasuk sistem Iron Dome.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Kirim Jenderal ke Myanmar, Jokowi: Untuk Bicara dengan Junta
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencana untuk mengirim seorang jenderal untuk berbicara dengan para pemimpin junta Myanmar. Jokowi berharap bisa menunjukkan kepada militer yang kini berkuasa di Myanmar, tentang bagaimana Indonesia berhasil melakukan transisi menuju demokrasi.
“Ini soal pendekatan. Kami punya pengalaman, di Indonesia situasinya (pernah) sama. Pengalaman ini bisa ditelaah, bagaimana Indonesia memulai demokrasinya,” kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Reuters di Jakarta pada Kamis 2 Februari 2023.
Baca juga berita selengkapnya di sini
2. Zelensky Akui Rusia Catat Kemajuan dalam Pertempuran di Ukraina Timur
Presiden Volodymyr Zelensky mengakui situasi di garis depan di timur Ukraina menjadi lebih sulit setelah pasukan Rusia meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir.
Rusia telah mendapatkan momentum di medan perang, mengumumkan kemajuan di utara dan selatan kota Bakhmut, target utamanya selama berbulan-bulan. Lokasi pertempuran yang dilaporkan dengan jelas menunjukkan kemajuan tambahan Rusia.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Israel Pertimbangkan Kirim Iron Dome ke Ukraina
Israel sedang mempertimbangkan untuk mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina, termasuk sistem Iron Dome yang selama ini diandalkan menangkis serangan roket Hamas.
“Yah, saya pasti sedang memikirkannya,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam wawancara dengan CNN, Rabu, 1 Februari 2023, ketika ditanya apakah Israel dapat mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | UKRINFORM | CNN