Vaksin Booster Kedua COVID-19 Bakal Jadi Syarat Mudik Lebaran?

Vaksin Booster Kedua COVID-19 Bakal Jadi Syarat Mudik Lebaran?
Kementerian Kesehatan masih mengkaji terkait syarat vaksinasi jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023. Hal ini diungkapkan oleh Syarifah Liza Munira, Kepala BKPK Kemenkes, pada pemaparan hasil survei serologi periode Januari 2023, Jumat (3/2).
“Tentang Ramadhan atau Idul Fitri, apakah vaksinasi jadi syarat. Mungkin nanti kita kaji. Paling baiknya bagaimana. Tentu banyak hal lain yang bakal jadi pertimbangan, bukan cuma vaksinasi,” ujar Liza.
Di kesempatan yang sama, ahli epidemiologi FKM UI, Pandu Riono, tetap menganjurkan untuk melengkapi status vaksinasi bila pulang kampung saat Idul Fitri nanti. Ia menganjurkan untuk mengajak juga mereka yang di kampung untuk divaksin booster.
“Jadi kalau kita mudik, kita kan silaturahmi ke orang tua, kan. Nah, mereka itu kelompok yang berisiko. Jadi kita bisa edukasi masyarakat supaya kalau punya bapak ibu yang di kampung belum di-booster, didorong booster. Supaya kita aman semua,” jelas Pandu.
Pendapat Pandu sendiri berlandaskan hasil survei serologi terkini yang menyebutkan orang yang sudah menerima vaksinasi booster memiliki kadar antibodi COVID-19 yang tinggi. Bahkan bisa lebih dari 2 kali lipat lebih tinggi dengan yang belum mendapatkan booster.
“Di sini juga kita lihat bahwa yang belum divaksin ternyata sudah punya antibodi. Dari mana, berarti enggak perlu vaksin dong. Perlu, kenapa? Begitu divaksin sekali saja kadar antibodi naik, 2 kali lebih tinggi lagi. Di-booster paling tinggi. Jadi ada alasan kenapa untuk meningkatkan status vaksinasi. Jadi yang belum lengkap, lengkapilah. yang belum di-booster, di-boosterlah,” lanjut Pandu.