5 Tahapan Cara Menanam Cabe dari Biji agar Cepat Tumbuh

5 Tahapan Cara Menanam Cabe dari Biji agar Cepat Tumbuh
Bagaimana cara menanam cabe dari biji? Menanam tanaman cabe dari biji bisa menjadi usaha yang menyenangkan dan sangat mudah untuk dilakukan, lho.
Cabe termasuk salah satu tanaman paling populer karena relatif cepat menghasilkan panen. Cabe tidak membutuhkan banyak perawatan khusus dan tersedia dalam warna-warna yang menarik perhatian.
Melansir dari laman Gardening Know How, anggota keluarga lada yang pedas ini telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia karena sensasi pedasnya yang meresap ke dalam makanan yang disukai.
![]() |
5 Tahapan cara menanam tanaman cabe
Bunda bisa menanam cabe di dalam pot atau langsung di kebun, berikut adalah beberapa tahapan cara menanam cabe langsung di tanah agar cepat tumbuh.
1. Pilih lokasi yang tepat untuk menanam
Tanaman yang satu ini juga membutuhkan jenis tanah tertentu, seperti lembap, gembur, dan kaya nutrisi. Untuk menanam cabe langsung di tanah, Bunda perlu memastikan bahwa tanah tersebut memiliki pH netral hingga agak asam.
Selain itu, Bunda juga disarankan untuk pemupukan tanah dengan baik menggunakan kompos sebelum tanam. Dengan cara ini, tanaman yang haus nutrisi diberikan semua nutrisi penting untuk pertumbuhan yang sehat.
Baca Juga : 7 Jenis Tanaman Ruangan yang Indah Sekaligus Penyaring Racun & Polusi
|
2. Tanam bibit cabe
Temukan tempat cerah di taman Bunda yang mendapat sinar matahari setidaknya 6 sampai 8 jam dan gali lubang yang cukup besar untuk menampung bibit atau tanaman.
Gunakan garpu taman untuk menggali tanah dengan hati-hati di dasar lubang dan keruk segenggam kompos ke dalamnya. Setelah itu, masukkan tanaman dengan hati-hati dan isi ruang di sekitarnya dengan campuran tanah dan kompos yang rata.
Bunda perlu menanam tanaman pedas yang satu ini setidaknya 45 sentimeter terpisah dari tanaman lain untuk memastikan mereka memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
3. Sirami secara teratur
Di cuaca yang hangat dan cerah, Bunda perlu menyirami tanaman cabe setiap hari agar tetap terhidrasi. Hindari penyiraman berlebihan dengan memastikan tanahnya lembap, tetapi tidak berawa, ya, Bunda.
4. Beri makan secara teratur
Gunakan pupuk dengan mudah, terutama pupuk nitrogen atau kompos. Bersamaan dengan sedikit air, tumbuhkan tanaman Bunda di sisi yang ramping.
5. Jaga agar tanaman tetap hangat
Melansir dari laman The Spruce, matahari yang terik dan suhu udara, serta tanah yang hangat tampaknya bisa meningkatkan tingkat kepedasan pada cabe.
Tanaman cabe hanya boleh dipindahkan ke luar ruangan di cuaca yang hangat atau panas. Waktu terbaik untuk memindahkannya ke luar ruangan adalah pada bulan Juni. Bunda disarankan untuk menggunakan penutup kubah pelindung yang menutupi tanaman untuk menutupi tanaman jika terjadi hujan.
5 Manfaat tanaman cabe untuk kesehatan
Cabe dan bubuk cabe sering digunakan untuk membumbui makanan. Selain memiliki rasa pedas yang menggiurkan, ada sederet manfaat kesehatan tanaman cabe yang perlu Bunda tahu. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Bunda nikmati saat makan cabe.
1. Meredakan nyeri
Capsaicin, senyawa tanaman bioaktif utama dalam cabe, memiliki beberapa sifat unik. Ini berkaitan dengan reseptor rasa sakit, yang merupakan ujung saraf yang merasakan rasa sakit. Ini menginduksi sensasi terbakar, tetapi tidak menyebabkan luka bakar yang nyata.
Meski demikian, konsumsi cabe yang tinggi dapat menurunkan kepekaan reseptor rasa sakit dari waktu ke waktu, dan mengurangi kemampuan Bunda untuk merasakan rasa pedas pada cabe.
2. Menurunkan berat badan
Melansir dari laman Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.
3. Meningkatkan sistem kekebalan
Cabe mengandung vitamin A dan C yang lebih tinggi dan menjadikan mereka sebagai penguat untuk kekebalan tubuh. Vitamin A melindungi jaringan mukosa seperti saluran pernapasan, saluran kemih, dan saluran usus, yang merupakan organ pertahanan utama tubuh terhadap kuman dari luar.
Cabe juga mengandung jumlah vitamin C yang lebih tinggi yang dapat membantu membentuk dan memelihara jaringan kardiovaskular, dan memastikan sirkulasi darah yang baik.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah studi menunjukkan bahwa flavonoid bermanfaat untuk melawan penyakit jantung koroner. Cabe menghangatkan dan vasodilatif, yang meningkatkan hipotensi dan mengurangi detak jantung. Ini juga memungkinkan peningkatan aliran darah yang menghasilkan oksigenasi jaringan organ yang lebih baik.
5. Melawan diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa cabe sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes. Ini mengurangi jumlah insulin yang dibutuhkan untuk mencerna makanan, menyebabkan penurunan kadar gula darah secara keseluruhan.
Penderita diabetes yang mengonsumsi makanan yang mengandung bubuk cabe mengalami peningkatan kesehatan secara bertahap.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda tahu soal cara menanam cabe dari biji langsung di tanah hingga manfaat cabe untuk kesehatan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Pilihan Redaksi
|
Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video 7 tanaman hias berwarna ungu yang bikin rumah Bunda terlihat mewah yang ada di bawah ini, ya, Bunda.