Perempuan Disabilitas Disangka Penculik Gegara Mondar-Mandir

Perempuan Disabilitas Disangka Penculik Gegara Mondar-Mandir

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Isu penculikan anak benar-benar membuat warga Pacitan resah. Sebagian di antara mereka malah paranoid. Itu dialami seorang perempuan di Dusun Bungkal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan. Perempuan tersebut sempat menduga seorang wanita yang mondar-mandir di dekat rumahnya akan melakukan penculikan.

Aksi itu sempat direkam oleh yang bersangkutan hingga videonya tersebar luas di media sosial (medsos) dan WhatsApp Group (WAG). Kasus ini sekarang telah ditangani oleh satpol pp. Perempuan yang sempat mondar-mandir di Desa Tanjungsari itu juga telah diamankan.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pacitan Samsul Hadi mengatakan, masyarakat sempat resah dengan keberadaan perempuan tak dikenal yang berseliweran di lingkungan mereka dalam beberapa hari terakhir.

Saat diamankan, perempuan yang diketahui bernama Vina itu terlihat linglung. ‘’Setelah kami amankan, perempuan itu kami kirim ke dinas sosial (dinsos),’’ ujarnya kemarin (3/2).

Pihaknya memastikan Vina bukan merupakan pelaku penculikan anak seperti yang diduga oleh warga setempat. Kendati saat diamankan yang bersangkutan tengah membawa telepon genggam dan headset.

Keterangan itu diperkuat dari informasi yang disampaikan oleh pihak dinsos. Perempuan tak dikenal tersebut diketahui berasal dari Babadan, Ponorogo. Dia berusia 25 tahun dan diduga mengalami keterbelakangan mental. ‘’Saat ini, sudah kami antarkan ke rumahnya di Ponorogo dan yang bersangkutan bukan merupakan pelaku penculikan,’’ kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Pacitan Pujono. (gen/her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *