Investasi KEK Kura-kura Bali Ditarget Rp 104 Triliun, Serap 99 Ribu Tenaga Kerja

Investasi KEK Kura-kura Bali Ditarget Rp 104 Triliun, Serap 99 Ribu Tenaga Kerja

bali.jpnn.com, DENPASAR – Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali ditargetkan mampu mendatangkan investasi sebesar Rp 104 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan kawasan tersebut hingga 2052 akan mampu menyerap 99 ribu tenaga kerja.

Artinya untuk jangka pendek 5 tahun pertama diprediksi mampu mendatangkan investasi Rp 12 triliun dan membuka 5 ribu lapangan kerja.

“Jadi, dalam 30 tahun ke depan ditargetkan mampu mendatangkan total investasi sekitar Rp 104 triliun,” ujar Airlangga Hartarto.

KEK Kura-kura Bali berdiri di atas lahan seluas 500 hektare.

Pembangunan KEK Kura-kura  melengkapi KEK Sanur, karena keduanya hadir sebagai penunjang pariwisata Bali.

“Saya berharap dengan dua kawasan ini ekonomi Bali lebih berkelanjutan dan Pemprov Bali membuat rancangan pembangunan, agar pengalaman selama pandemi kemarin itu tidak terulang.

Jadi, ada alternatif untuk kegiatan ekonominya,” katanya.

Ketum Partai Golkar ini menilai KEK Kura-kura Bali yang terdapat di kawasan Serangan, Denpasar Selatan, ini merupakan peluang baik untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi Bali yang tumbuh negatif saat pandemi Covid-19.

Airlangga Hartarto menargetkan nantinya kawasan ini dapat menjadi wisata yang dicari wisatawan multi negara, dengan efek ganda mencapai 1,8 kali lipat.

Ia lantas mengambil contoh Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang memiliki kawasan industri dengan penyerapan investasi Rp 17 triliun dalam 3 tahun terakhir.

Menurut Presiden Direktur PT Bali Turtle Island Development (BTID) Tuti Hadiputranto, di area KEK Kura-kura Bali akan dibangun sekolah internasional, hotel, kawasan kebugaran, hingga marina sebagai lokasi kapal bersandar.

“Kami terus mengundang para investor untuk melakukan penanaman modal di kawasan Kura-kura Bali, khususnya investasi yang berkelanjutan.

Bisa di sektor pendidikan, kesehatan dan kebugaran, dan tentu saja pada sektor pariwisata termasuk marina dan resort,” paparnya. (lia/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *